Rabu, 18 Januari 2012

Melahirkan Membuat Wanita Menjadi Pintar

Melahirkan ternyata bisa membuat ibu lebih pintar. Hasil penelitiant tim Universitas Yale, America Serikat (AS) menunjukan bahwa volume daerah abu-abu(grey matter) pada otak perempuan mengalami peningkatan beberapa pekan pasca proses persalinan.
Menurut riset itu, perempuan yang paling intens dan sayang pada anaknya yang mengalami perkembnangan paling menonjol.
Para ahli menduga, fenomena perubahan hormon pasca melahirkan ikut mempengaruhi mekanisme otak para wanita sehingga membuat mereka menjadi lebih siap menghadapi tantangan.
Temuan yang dipublikasikan America psychological Association ini brtolak belakang dengan kepercayaan selama ini bahwa menjadi seorang ibu bisa menurunkan kemampuan otak kaum hawa.
Dalam risetnya para ahli ilmu syaraf di Universitas Yale melakukan pemindaian otak 19 perempuan berusia 33 tahun yang baru dikaruniai anak. Pemindaian di lakukan selama beberapa pekan setelah proses  persalinan.
Hasilnya menunjukkan bahwa volume daerah abu-abu meningkat secara signufikan dalam empat bulan setelah wanita menjadi seorang ibu. Perubahan seperti itu, kata peneliti hanya terjadi di setelah seorang belajar secara intensif selama periode tertentu, atau ketika mengalami cedera otak atau saat sakit.
Daerah abu-abu adalah bagian otak yang mengaktifkan motivasi, penilaian , alasan,proses emosi, dan perasaaan puas. Daerah ini juga merupakan kunci sukses dalam hubungan antara ibu dan anak.
Perluasan pada daerah " motivasi" di otak, kata peneliti mendorong timbulnya pengasuhan seorang ibu sehingga bayi mereka bisa bertahan hidup dan berkembang baik secara fisik, emosional, maupun kognitif.
Ibu yang memberi perhatian besar pada bayi mereka cenderung mengalami pertumbuhan terbesar pad daerah abu-acu, ungkap peneliti yang mempublikasikan temuannya dalam jurnal Behavioral Neuroscience itu.
Para ahli belum dapat memastikan berapa besar perubahan otak yang diakibatkan peningkatan hormon seperti estrogen dan oksitosin saat wanita melahirkan.
Demikian juga dengan peningkatan seberapa besar peningkatan itu menimbulkan perubahan hormon yang menyebabkan para iu menyayangi anaknya.
sumber : Suara Merdeka 28 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar